Tips Agar Anak Mau Sekolah Sendiri
Persiapkan terlebih dahulu
Salah satu kunci keberhasilan anak sekolah tanpa drama adalah perencanaan. Misalnya, siapkan dua pakaian untuk pagi hari dan ingatlah untuk membiarkan anak memilih salah satu. Siapkan kaus kaki dan sepatu juga. Lalu, jangan lupa siapkan camilan dan makan siang sebelumnya. Memberikan pilihan ke anak memang penting, tapi Buna jangan lupa untuk mempersiapkan detailnya ya.
Memberikan Kepercayaan Kepada Guru & Sekolah
Memberi Kepercayaan Kepada Guru
Selain memberikan kepercayaan kepada anak, Anda juga harus memberikan kepercayaan kepada sekolah dan guru yang mengajar. Anda tidak perlu cemas bahwa sekolah tidak dapat menjaga anak sebaik Anda. Jika pikiran seperti itu selalu ada, Anda sendiri tidak akan pernah bisa tenang dan anak berani berangkat sekolah sendiri hanyalah harapan semu. Tentunya tidak serta merta melepas tanggung jawab sebagai orang tua. Sebaiknya Anda menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar mengetahui perkembangan dan kendala anak di sekolah. Patut Anda ketahui bahwa orang tua juga bisa berperan menjadikan sekolah lebih baik melalui sumbang ide maupun dana.
Tips agar anak mau ditinggal di sekolah
Berikut ini 5 tips agar anak mau ditinggal di sekolah tanpa drama. Bunda dan Ayah bisa lakukan hal ini jauh-jauh hari sebelum anak masuk sekolah:
Jangan ciptakan ekspektasi
Jangan berdiskusi tanpa henti tentang bagaimana sekolah akan menyenangkan, bagaimana mereka akan mencintai sekolah seperti sepupu mereka, atau bagaimana mereka akan menjadi lebih dewasa di sekolah. Semua hal tersebut tidak akan berlaku pada anak-anak yang masih baru bersekolah. Semakin tenang dan jujur pendekatan kita terhadap sekolah, semakin baik hal ini dalam jangka panjang bagi anak-anaknya .
Menyusun Strategi Menunggui Anak
Strategi Menunggu Anak
Sekarang kita memasuki tahap praktis melalui strategi menunggui anak di sekolah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, agar anak berani berangkat sekolah sendiri diperlukan penyesuaian yang bertahap. Pada minggu pertama, Anda bisa menunggu di jarak yang dekat dan terlihat oleh anak. Dalam penyesuaian ini, yang anak perlukan adalah kehadiran Anda. Pada minggu kedua, Anda bisa mulai menunggu di jarak yang jauh, tapi tetap terlihat anak.
Memasuki minggu ketiga, Anda tetap menunggu di area sekolah, tapi tidak terlihat oleh anak. Tahap ini mulai mengajarkan anak untuk melepaskan diri. Terakhir di minggu keempat, Anda bisa melepaskan anak sepenuhnya menjadi lebih mandiri di sekolah. Untuk melatih keberanian dan kemandirian anak, diperlukan komunikasi dan kepercayaan dari orang tua. Hubungan dengan sekolah dan guru sebagai lingkungan dan orang tua pengganti juga sangat penting agar tumbuh kembang anak tidak terlepas dari pengawasan. Dengan cara ini, anak tetap dapat merasakan kasih sayang orang tua tanpa harus bergantung dan terkekang.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak yang tidak mau ditinggal di sekolah, seperti:
Doa agar anak mau ditinggal di sekolah
Bagi Bunda yang beragama Islam, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar anak semangat bersekolah. Ya, tentunya selain usaha, doa juga diperlukan agar semuanya seimbang.
Berikut doa agar anak mau ditinggal di sekolah tanpa drama:
Tunjukkan Rasa Empati
Berikan empati pada anak dengan cara mendengar keluh kesah yang mereka hadapi selama bersekolah. Dengan segala kekhawatiran yang mungkin dialami, jangan marahi anak.
Pasalnya, anak yang merasa takut ditinggal sendiri di sekolah pasti memiliki alasan tersendiri. Untuk itu, dengarkan terlebih dahulu alasan mereka, dan tetap berikan perhatian dan kasih sayang pada anak.
Selain memberikan empati pada anak, memberikan pemahaman positif tentang sekolah juga diperlukan agar anak tidak lagi merasa takut dengan kehidupan di sekolah maupun di lingkungan barunya.
Misal dengan mengatakan pada mereka bahwa di sekolah, ia bisa punya banyak teman bermain dan melakukan aktivitas seru seperti olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pastikan pula Anda memberikan pemahaman bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan agar ia betah dan mau beraktivitas di dalam sekolah.
Artikel lainnya: Kiat Membujuk Anak Mau Bersekolah di Tempat Pilihan Anda
Meninggalkan Anak Secara Bertahap
Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi anak yang tidak mau ditinggal di sekolah.
Agar anak tidak khawatir, jangan pergi diam-diam. Anda dapat meninggalkan anak secara bertahap.
Pada minggu awal orang tua dapat menemani anak dari jarak jauh, sehingga setiap kali anak mencari mereka masih bisa melihat ibunya walaupun tidak berada di sampingnya.
Libatkan mereka dalam pilihan sekolah
Biarkan anak terlibat dalam apa yang diperlukan sebelum sekolah dimulai. Beri mereka pilihan. Hal ini mungkin termasuk membiarkan mereka memilih ransel dan tas makan siangnya sendiri, Bunda.
Tunjukkan pada mereka dua pasang sepatu dan minta mereka memilih satu. Tanyakan apa makanan favorit mereka sebagai camilan di sekolah. Memberi anak-anak pilihan dapat membantu mereka merasa memiliki kendali, walaupun bersekolah bukanlah salah satunya.
"Jika dia menangis di pagi hari dan mengatakan tidak ingin pergi, orang tua bisa berkata dengan tenang dan manis, 'Sayang, kamu sudah memilih pakaian dan camilan, tapi sekolah bukanlah pilihanmu'," kata direktur parenting center di Commonpoint Queens, New York, Robin Kaufman, dikutip dari Parents.
Meninggalkan Anak Secara Bertahap
Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi anak yang tidak mau ditinggal di sekolah.
Agar anak tidak khawatir, jangan pergi diam-diam. Anda dapat meninggalkan anak secara bertahap.
Pada minggu awal orang tua dapat menemani anak dari jarak jauh, sehingga setiap kali anak mencari mereka masih bisa melihat ibunya walaupun tidak berada di sampingnya.