Trailer Takdir Cinta Yang Kupilih Hari Ini
Contoh Takdir Muallaq
Manusia bisa menjadi sehat ataupun sakit tergantung dengan apa yang dia lakukan. Apabila ia rajin berolahraga, makan yang bergizi, dan menjaga kebersihan, maka ia akan senantiasa sehat. Begitu pula sebaliknya.
Kepandaian manusia merupakan salah satu contoh takdir muallaq, sebab kepintaran manusia bisa diusahakan. Apabila ia tidak mau belajar dan menuntut ilmu, maka kebodohan akan selalu menyertainya.
Walaupun ada orang yang terlahir kaya karena orang tuanya, namun kekayaan bukanlah sebuah takdir yang tidak bisa diubah. Sebab, apabila manusia itu berusaha dengan giat untuk mencari rezeki, maka Allah SWT akan memberinya hasil yang setimpal.
tirto.id - Iman kepada takdir atau qada merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini karena Allah SWT sudah menetapkan takdir manusia sejak zaman azali.
Jenis-jenis takdir (qada) dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni takdir muallaq dan takdir mubram. Lantas, apa contohnya dalam kehidupan sehari-hari?
Dalil terkait takdir sebagai salah satu rukun iman tercantum dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk,” (H.R. Muslim).
Konsep takdir merupakan ketetapan Allah SWT yang tertulis di lauh mahfuz sejak zaman azali.
Hal itu tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Hadid ayat 22:
“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya,” (QS. Al-Hadid [57]: 22).
Dengan demikian, qada merupakan ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi.
Hal ini juga tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi," (H.R. Muslim).
Tentang Takdir Mubram
Masih diambil dari sumber yang sama takdir mubram adalah takdir yang telah ditentukan Allah SWT secara pasti dan mendasar bagi setiap makhluk.
Hal ini sesuai dengan keterangan dari firman Allah SWT dalam surah An-Nisa ayat 78 yang bunyinya:
اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَالِ هٰٓؤُلَاۤءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا
Artinya: "Di mana pun kamu berada, kematian akan mendatangimu, meskipun kamu berada dalam benteng yang kukuh. Jika mereka (orang-orang munafik) memperoleh suatu kebaikan, mereka berkata, "Ini dari sisi Allah" dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka berkata, "Ini dari engkau (Nabi Muhammad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Mengapa orang-orang itu hampir tidak memahami pembicaraan?"
Dinukil dari buku Mengenal Rukun Iman dan Islam yang ditulis oleh A. Miftahul Basar, berikut contoh-contoh takdir mubram:
Melde dich an, um fortzufahren.
Selama nafasku berhembus
Hanya.. kamu di doaku..u..
Selama mataku memandang
Hanya kamu cinta matiku..u..
Yang terbalut dalam doaku
dengarlah dunia.. oh..
Sumpah mati.. sumpah (sumpah)
sumpah mati (sumpah mati)
Yang terbalut dalam doaku
dengarlah dunia.. ho..
Cinta kan selalu abadi..
walau takdir tak pasti..
sumpah mati, Sumpah (sumpah)
sumpah mati (sumpah mati)
Sumpah mati.. aku hanya untuk
sumpah mati (sumpah mati)
Sumpah mati.. aku hanya untukmu
Cinta kan selalu abadi..
walau takdir tak pasti..
sumpah mati, Sumpah (sumpah)
sumpah mati (sumpah mati)
Sumpah mati.. aku hanya untuk
sumpah mati (sumpah mati)
Sumpah mati.. aku hanya untukmu
Hanya untukmu.. hanya untukmu
Takdir adalah ketetapan yang datangnya dari Tuhan dan tak ada manusia bisa menghindarinya. Ajaran Islam mengenal takdir mubram dan takdir muallaq.
Takdir dalam Islam juga dikenal dengan sebutan qadha dan qadar. Iman kepada takdir Allah SWT atau qadha dan qadar merupakan rukun iman yang keenam.
Sedikit penjelasan mengenai qadha dan qadar telah ditulis dalam buku Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Marlina Hidayati Ansanoor, buku itu mendefinisikan qadha sebagai ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (sebelum manusia itu lahir), sedangkan Qqdar adalah ketetapan-Nya yang sedang atau telah terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takdir Allah SWT qadha dan qadar dibagi menjadi dua, yakni takdir mubram dan takdir muallaq. Apa pengertiannya?
Contoh Takdir Mubram dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagaimana takdir muallaq, contoh takdir mubram juga banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara kasus yang termasuk dalam golongan takdir mubram adalah proses kelahiran manusia dari orang tuanya.
Seorang anak tidak dapat menentukan siapa bapak atau ibunya karena hal tersebut sudah merupakan ketetapan dari Allah.
Selain itu, waktu kelahiran juga tidak bisa dipilih karena merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa.
Demikian pula mengenai kematian manusia. Umat manusia tidak bisa mengetahui tentang waktu saat mengalami proses kematian karena hal tersebut merupakan ketetapan Allah SWT.
'Pushpa 2' Fan Death Case: Allu Arjun Sent To 14 Days Judicial Custody
Allu Arjun has been sent to judicial custody in connection with the tragic stampede that occurred during a promotional event for Pushpa 2 in Hyderabad on December 4. The incident resulted in the death of a woman and left her son critically injured amidst the chaos. On December 5, police registered a case against the management of Sandhya Theatre, Allu Arjun, and his security team. Authorities revealed that there was no prior notification about the film team’s attendance at the premiere, leading to the stampede. Initially, three staff members from the theatre, including the owner, senior manager, and the lower balcony in-charge, were arrested. In response to the tragedy, Allu Arjun announced a financial aid of ₹25 lakh for the victim’s family. The actor also filed a petition to quash the FIR and requested a stay on all proceedings, including his arrest. Despite this, on December 13, he was taken into custody by a team from Chikkadpally Police Station.
Pengertian Takdir Muallaq dan Takdir Mubram dalam Islam
Dalam bahasa Arab, takdir artinya ketetapan, ketentuan, ukuran, atau takaran.
Istilahnya adalah ketetapan yang sudah diatur Allah SWT sejak zaman azali, sebelum Dia menciptakan alam semesta.
Secara umum, konsep takdir atau qada dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni takdir mubram dan takdir muallaq.
Pengertian dari takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi. Takdir mubram berkaitan dengan hukum alam (sunnatullah).
Pasalnya, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak yang berasal dari Allah SWT. Manusia tidak bisa menolak atau mengganti takdir mubram ini.
Di antara contoh takdir mubram adalah gravitasi bumi. Suatu benda pasti akan jatuh ke bawah karena ditarik oleh gravitasi bumi.
Contoh lainnya adalah air ditakdirkan mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Air memiliki bentuk cair. Semua itu merupakan takdir mubram.
Jenis takdir selanjutnya adalah takdir muallaq, yakni takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan ikhtiar atau usaha.
Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau mengubah takdir tersebut.
Salah satu contohnya adalah masalah kemiskinan. Ketika seorang manusia ditakdirkan menjadi miskin, ia masih bisa mengubah takdir yang sedang dialami tersebut. Caranya adalah dengan bekerja keras agar tidak menjadi miskin seperti sebelumnya.
Contoh Takdir Muallaq Kehidupan Sehari-hari
Terdapat banyak contoh takdir muallaq dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai misal, seseorang mengalami sakit. Sakit datangnya dari Allah SWT. Sebagai Maha Pencipta, Allah pasti yang menciptakan penyakit dan obat atas penyakit tersebut.
Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh.
Kasus lain yang masuk dalam jenis takdir muallaq yakni kesuksesan seorang siswa dalam proses belajar.
Ketika ia tekun dalam belajar di sekolah atau dengan sistem daring seperti sekarang, maka prestasi yang diinginkan bisa saja terwujud di kemudian hari.
Tentang Takdir Muallaq
Takdir muallaq definisinya adalah takdir yang pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh usaha manusia. Meski demikian, dalam pelaksanaannya, takdir ini dilakukan sesuai dengan hukum sebab akibat (sunatullah) yang telah ditetapkan oleh Allah SWT bagi kehidupan di muka bumi ini.
Dengan kata lain, takdir muallaq bisa berubah-ubah sesuai dengan usaha maupun doa seseorang. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Ar-Ra'ad ayat 11 yang berbunyi:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: "Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."